Sabtu, 01 Oktober 2016

Sejarah Singkat UNHASY dan Pengenalan Teknik Industri



Assalamualikum Wr Wb.
Hay kawan apa kabar? semoga kalian sehat selalu. amiin...
Baik kawan kali ini saya akan berbagi sedikit tentang  UNHASY dan apa itu teknik industri di UNHASY

SINGKAT SEJARAH MENGENAI UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI

Universitas Hasyim Asy”ari (UNHASY) sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis pesantren, di bawah naungan Pesantren Tebuireng, menekankan penguasaan ilmu agama di samping penguasaan ilmu non-agama kepada mahasiswanya. Integrasi kurikulum agama dan non-agama dilakukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa.
Unhasy, sebenarnya bukan nama perguruan tinggi baru di jajaran pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren, Unhasy secara resmi menyelenggarakan pendidikan bagi para calon sarjana sejak 22 Juni 1967. Pada 1 September 1988, perguruan tinggi yang didirikan oleh KH. Yusuf Hasyim, pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang, berubah menjadi Institut Keislaman Hasyim Asy”ari (IKAHA). Perubahan dari UNHASY menjadi IKAHA dilatar belakangi oleh Surat Keputusan Menteri Agama RI, Nomor 3 Tahun 1987, tentang Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS).
Berdasarkan Keputusan Mendikbud RI Nomor: 278/E/O/2013, Unhasy resmi terlahir kembali. Perubahan dari Ikaha menjadi Unhasy seiring dengan turunnya Surat Keputuan (SK) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI tentang berdirinya Unhasy dengan 15 program studi. Kelahiran kembali UNHASY disambut dengan sejumlah langkah, salah satunya, integrasi kurikulum agama dengan kurikulum non-agama di Program Studi (Prodi) agama, serta melakukan integrasi kurikulum non-agama dengan kurikulum agama di prodi non-agama.
Integrasi kurikulum tersebut, menurut Rektor Unhasy, Dr. H.C. Ir. KH Salahudin Wahid (Gus Sholah), dilakukan untuk peningkatan kualitas mahasiswa sehingga nantinya tidak canggung saat terjun di masyarakat. Cita-cita besar yang diusung Perguruan Tinggi dibawah naungan Pesantren Tebuireng ini adalah mencetak agamawan yang ilmuwan, dan ilmuwan yang agamawan.
Gus Sholah mengungkapkan, tuntutan masyarakat terhadap alumni Perguruan Tinggi berbasis pesantren demikian tinggi. Sehingga, Unhasy perlu mempersiapkan alumninya agar siap menjawab tuntutan masyarakat. “Masyarakat sudah mengakui eksistensi dan kebesaran Pesantren Tebuireng, sehingga bila dalam masyarakat ada alumni Unhasy berarti selalu dianggap identik dengan alumni Pesantren Tebuireng. Artinya, alumni tersebut pasti menguasai ilmu agama serta akan selalu ditokohkan dalam masyarakat sekitarnya,” ujar dia.
Hadirnya UNHASY di lingkungan Pesantren Tebuireng diharapkan mampu menjembatani kebutuhan pendidikan tingkat perguruan tinggi di daerah. Merujuk pada temuan Prof Zamakhsyari Dhofier, masyarakat pedalaman yang berusia kuliah yang mampu melanjutkan ke pendidikan tinggi hanya sekitar 6%. Untuk pergi kuliah ke kota besar seperti Surabaya atau Malang, biayanya terlalu besar. Disamping itu jumlah bangku kuliah yang tersedia juga tidak mencukupi.
Gus Sholah, mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) ini berharap, UNHASY bisa berkembang dengan baik sehingga bisa diperoleh sejumlah manfaat, diantaranya, daya saing usia produktif meningkat dan mengurangi kesenjangan antara kota besar dan daerah pedalaman.
Selain itu, kehadiran Unhasy diharapkan bisa mengurangi urbanisasi yang terjadi karena tingginya disparitas pendidikan antara kota besar dan daerah pedalaman. “Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh, diantaranya potensi meredam radikalisme agama,” jelas KH. Salahuddin Wahid.
Siapkan 15 Prodi
Resmi menyandang status Universitas sejak Juli 2013, UNHASY membuka 15 Program Studi pada 7 Fakultas mulai tahun akademik 2013-2014. Pada Fakultas dan Prodi agama terdiri dari Fakultas Syari”ah dengan Prodi Hukum Perdata Islam dan Hukum Ekonomi Syari”ah; Fakultas Dakwah dengan Prodi Komunikasi Penyiaran Islam; serta Fakultas Tarbiyah dengan Prodi Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab dan Pendidikan Guru MI.
Sedangkan, Fakultas dan Prodi non-agama yang telah dibuka adalah Fakultas Teknik, dengan Prodi Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Sipil,dan Teknik Industri; Fakultas Teknologi Informasi, dengan Prodi Teknik Informatika, Sistem Informasi, dan Manajemen Informatika; Fakultas Ekonomi dengan Prodi Manajemen, Akutansi, dan Ekonomi Islam; Fakultas Ilmu Pendidikan, dengan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Ingris, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Matematika, dan Pendidkan Ilmu Pengetahuan Alam.
Pembantu Rektor I UNHASY, Prof. Dr. Haris Supratno, mengungkapkan, menyonsong perubahan dari IKAHA menjadi UNHASY, pihaknya mempersiapkan kurikulum yang bakal menjadi karakter perguruan tinggi berbasis Pesantren Tebuireng. “Basis agamanya kita perkuat sebagai kampus berbasis pesantren. Mahasiswa pada prodi non-agama tetap mempunyai kewajiban menempuh mata kuliah agama delapan belas SKS,” ujar dia.
Selain itu, lanjut pria kelahiran Salatiga ini, karakter yang dikembangkan Unhasy untuk mahasiswanya adalah jiwa kewirausahaan, penguasaan terhadap teknologi informasi, serta kemampuan bahasa arab dan Ingggris. “Untuk pengembangan wirausaha kami akan mendirikan lembaga wirausaha dan menjalin kerjasama dengan sejumlah fihak. Salah satunya yang sudah siap dengan Bank mandiri,” ungkap dosen tetap Pasca Sarjana Unesa Surabaya ini.
Mantan Rektor Unesa 2 periode ini mengatakan, persiapan SDM pasca perubahan dari Ikaha menjadi Unhasy terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas Unhasy dan mahasiswanya. Rekruitmen dosen sesuai kompetensi dilakukan dalam 2 gelombang untuk menyaring calon dosen yang sesuai dengan kebutuhan. Terakhir, kampus ini juga membidik kerjasama Perguruan Tinggi Luar Negeri disamping dengan Perguruan Tinggi Negeri di tanah air. “Yang sudah terjalin dengan Universitas Teknologi Malaysia, sudah ada kesepakatan, tinggal jalan,” pungkas dia. (*Muhammad Syafii/Syaifullah*)
Dalam perjalanan sejarahnya, UNHASY telah mengalami 5 kali pergantian Rektor:
Rektor Pertama: K.H.Mohammad Iljas (Almarhum)
(Menteri Agama RI Tahun 1967-1971)
Rektor Kedua: Dr.K.H. Moh. Tolhah Mansoer, S.H. (Almarhum)
(Tahun 1971-1985)
Rektor Ketiga: K.H.M. Syansuri Badawi (Almarhum)
(Mantan Anggota MPR RI) Tahun 1985-1997
Rektor Keempat: Drs. H. Moh. Fauzi Makarim, M.H.I (Almarhum)
Tahun 1997-2007
Rektor Kelima: H. Mansur Zawawi, S.H., M.H.I (Almarhum)
Tahun 2007-2011
Rektor Keenam: Dr. Hc. Ir. K.H. Salahuddin Wahid
Tahun 2011-sekarang

KEUNGGULAN

UNHASY (Universitas Hasyim Asy'ari) mengintegrasikan kurikulum agama dengan kurikulum umum di prodi-prodi agama dan mengintegrasikan kurikulum umum dengan kurikulum agama di prodi-prodi umum, sehingga akan menghasilkan sarjana-sarjana agama yang berwawasan ilmu umum dan sarjana-sarjana umum yang berwawasan ilmu agama, berakhlakul karimah, berwawasan nilai-nilai pesantren dan kewirausahaan.


VISI :
"Pusat pengembangan ilmu pengetahuanberbasis pesantren dan kewirausahaan untuk mencetak generasi insan kamil".
MISI :
  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggiyang bernuansa religius untuk menghasilkan lulusan yangprofesional dan religius, berwawasankewirausahaan, menguasai teknologi informasi, menguasai bahasa Arab, dan bahasa Inggris.
  2. Mengembangkan ilmu pengetahuan agama dan ilmu umum melalui pendidikan, penelitian, penulisan buku teks/modul, penulisan jurnal, seminar, dan pelatihan.
  3. Melaksanakan penelitian yang unggul dalam bidang ilmu agama, ilmu umum, pendidikan, dan pengajaran, dalam rangka pengembangan ilmu agama dan ilmu umum.
  4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuai dengan bidang ilmu agamadanilmu umum, baik di bidang sosial, keagamaan, pendidikan, dan budaya.
  5. Menghasilkan tenaga kependidikan dan nonkependidikan yang profesional yang berbasis ilmu agama.
  6. Menjadi pusat pengembanganilmu agama,ilmu umum , pendidikan, danseni.
  7. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai lembaga/instansi dan stakeholdersuntuk keberlanjutan pelaksanaan program serta peningkatanmutu pendidikan, baik di tingkat universitas, fakultas, maupun program studi.


    DAFTAR KERJA SAMA UNHASY DENGAN PERGURUAN TINGGI
1.     Universitas Negri Surabaya (UNESA)
2.     Universitas Airlangga Surabaya (UNAIR)
3.     Sekolah Tinggi Ilmu Komputer ( STIKOM)
4.     Institut Teknologi Surabaya (ITS)
5.     Universitas Teknologi Malaysia (UTM)


 PENGENALAN TEKNIK INDUSTRI



    

Teknik industri (dalam bahasa Iggris, industrial engineering) adalah suatu teknik yang mencakup bidang desain, perbaikan, dan pemasangan dari sistem integral yang terdiri dari manusia, bahan-bahan, informasi, peralatan dan energi. Hal ini digambarkan sebagai pengetahuan dan keterampilan yang spesifik pada matematika, fisika, dan ilmu-ilmu sosial bersama dengan prinsip dan metode dari analisis keteknikan dan desain untuk mengkhususkan, memprediksi, dan mengevaluasi hasil yang akan dicapai dari suatu sistem. Bidang garapan teknik industri adalah sistem integral yang terdiri dari manusia, material/bahan, informasi, peralatan, dan energi.Dasar keilmuan teknik industri multidisiplin, karena teknik industri tidak hanya bertumpu pada ilmu matematika dan fisika, tetapi juga ilmu sosial dan manajemen.


       Program Pendidikan

               Program studi teknik industri berdiri pada tahun 1908 di Pennysilvania State University dengan Profesor Diemer sebagai kepala program. Dia dikontrak oleh Pennysilvania University untuk mengajar sebuah pendekatan teknik mesin atas rekomendasi F.W.Taylor, yang kemudian disusun kurikulum teknik industri secara terpisah dengan teknik mesin. Pendidikan teknik industri di Indonesia diperkenalkan oleh Mathias Aroef pada tahun 1958, seorang dosen ITB yang pernah menyelesaikan studinya di Cornell University. tahun 1960, ITB membuka sub jurusan teknik produksi di jurusan teknik mesin, sebagai awal berdirinya teknik industry

       Bidang Keahlian
  • Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan kualitasproduktivitas, dan efisiensi sistem integral yang terdiri dari manusia, mesinmaterial, energi, dan informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian, pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem ProduksiPerencanaan dan Pengendalian ProduksiPemodelan SistemPerancangan Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
  • Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen KeuanganManajemen KualitasManajemen InovasiManajemen Sumber Daya ManusiaManajemen PemasaranManajemen Keputusan dan Ekonomi Teknik.
  • Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerjabahan bakuenergiinformasiteknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika IndustriSistem LogistikLogika PemrogramanOperational Research, dan Sistem Basis Data

Peran-Peran Seorang Teknik Industri
  • Merancang
Merancang menunjukkan kemampuan kreatif mengkombinasikan pengetahuan yang telah dimiliki ke dalam sebuah rancangan sistem. Sistem ini dapat berupa pula merancangan sistem solusi, yaitu rancangan solusi yang multidisiplin, multiapproach dan multidimensi. Itulah sebabnya banyak lulusan teknik industri yang bekerja pada bidang konsultasi.

  • Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan sebagai manajemen. Pakar manajemen mengatakan bahwa terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. Administrasi berorientasi untuk mengerjakan hal yang sama terus menerus secara tepat dan teratur, sedangkan manajemen bermakna ada peningkatan yang harus dilakukan. Berdasarkan definisi ini tentunya manajemen menunjukkan kemampuan untuk melakukan pemecahan masalah, karena inti dari peningkatan adalah kemampuan memecahkan masalah. Sistem ini mencakup kemampuan analisa, kemampuan manajemen proyek, berpikir secara sistematis, sehingga berguna dalam memecahkan masalah.
  • Menginstalasi
Menginstalasi menunjukkan kemampuan untuk melakukan pendefinisian langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan instalasi terhadap rancangan sistem. Menginstalasi memaksa seorang teknik industri untuk berpikir jauh kedepan dalam merancang dan meningkatkan sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia efektif, konsep ini dikenal sebagai mulailah dari hasil akhir yang diinginkan (Begin With the End in Mind). Konsep ini merupakan perancangan yang sudah memasukkan unsur kemudahan pemeliharaan, pembuatan, bahkan pengontrolan kualitas sehingga produk dapat lebih cepat diterima oleh pasar dalam kualitas optimal

    Prospek Kerja Teknik Industri

·        Bidang sistem informasi
Posisi yang biasanya ditempati lulusan Teknik Industri diantaranya staf IT, staf dalam instalasi sistem informasi, bahkan banyak alumni teknik industri yang berwira usaha di bidang software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan Teknik Industri contohnya: SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dan lain-lain.


·        Bidang produksi atau operasi dan penjaminan mutu
Sarjana atau lulusan Teknik Industri sangat diperlukan khususnya untuk mengelola perencanaan serta pengendalian produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur contohnya Toyota Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dan lain-lain.

·        Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia
Bidang sumber daya manusia tentunya membutuhkan juga penanganan mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem penggajian serta manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan. Lulusan Teknik Industri yang bekerja di sektor ini contohnya di PT Semen Padang, P & G, dan lain-lain.

·        Pemasaran
Beberapa posisi yang didudukii oleh alumni Teknik Industri contohnya Market Research, Technical Sales, dll. Misalnya di perusahaan P & G, Unilever, Nestle, Astra, dan lain sebagainya.

·        Bidang Logistik
Perencanaan serta pengelolaan sistem distribusi adalah bidang yang mulai banyak dimasuki oleh alumni Teknik Industri misalnya di Petrokimia, PT Semen Gresik, dan lain sebagainya.

·        Bidang Konsultasi Manajemen
Peran luulsan teknik industri dalam perencanaan sebuah pengelolaan contohnya bekerja di Boston Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dan lain sebagainya.

·        Bidang keuangan
Lulusan teknik industri bisa juga bekerja di sektor keuangan. contohnya BNI, Bank Mandiri, Bank Niaga, dan lain-lain.

·        Bidang pendidikan (dosen/peneliti)
Lulusan teknik industri bisa juga bekerja di bidang pendidikan contohnya menjadi dosen ataupun hal lainnya yang berhubungan dengan dunia pendidikan.



Lalu mengapa harus ke Teknik Industri UNHASY??

          Karena UNHASY adalah THE REAL UNIVESITY OF PESANTREN AND ENTREPRENEURSHIP. Jadi kita dunia ini membutuhkan ilmu dunia dan ahirat dimana di UNHASY ini kita mendapatkan keduanya, kita belajar ilmu Industri untuk ilmu didunia dan pelajaran agama yang untuk ilmu diahirat nanti, yang mana belum tentu ada diberbagai Universitas. Selain itu kita juga dapat Barokahnya dari KH Hasyim Asy’ary.
Dan yang lebiih membanggakan lagi untuk daerah Jombang khususnya, di UNHASY lah yang terdapat prodi Teknik Industri dimana peluang kerjanya sangat banyak untuk wilayah Jombang.

Baiklah kawan itulah informasi yang dapat saya sampaikan tentang Teknik Industri di UNHASY .
oke sampai jumpa kembali kawan.

Wassalam’ualaikum. Wr. Wb


Tidak ada komentar:

Posting Komentar